Penggunaan Watashi wa
lama yah gak nulis di blog. Maklumlah, setiap ada
kegitan baru, rutinitas yang lainnya jadi berantakan.
Oke dah, hari ini belajar hal yang baru lagi. Lagi mood
belajar bahasa jepang yah.
Yups, ini bukan sok ngajari yah, Cuma sekedar berbagi
apa yang aku pelajari hari ini.
Kiki : Hajimemashite, Watashi wa kiki desu.
Kuku: Hajimemashite, Kuku desu.
Dari percakapan diatas, bisa lihat kan perbedaannya??
Yups, kalimat diatas sering diucapkan saat berkenalan
dengan orang lain. Penggemar manga maupun anime, pasti udah gak asing sama kata
kata “watashi wa”.
“watashi wa” sering kali dihilangkan jika sudah jelas
konteksnya. Selain itu, jika terlalu sering menggunakan “watashi wa” akan
memberi kesan sombong dan kurang dihargai dalam budaya Jepang.
Onematope
(kata tiruan bunyi)
Yang suka liat one piece, pasti udah gak asing sama
kata “noro noro beam” (laser pe-lambat)
Yups, istilah ini asalnya dari onematope “noro-noro”
Noro noro sering digunakan untuk menggambarkan
seseorang atau sesuatu yang bergerak dengan lambat.
Adalagi nih onematope yang lain, yaitu “suta-suta”
Suta suta sering digunakan untk menggambarkan orang
yang berjalan dengan terburu buru.
Bagaimana dengan mera mera?gomu gomu?atau istilah lain
yang sering digunakan untuk buah setan nya one piece??
entahlah, saya belum mempelajarinya. Hari ini kemampuannya terbatas pada buah setan “Noro-noro”. Hahahaha, jangan kecewa yah reader, kalau sudah saya pelajari, pasti saya share lagi.
entahlah, saya belum mempelajarinya. Hari ini kemampuannya terbatas pada buah setan “Noro-noro”. Hahahaha, jangan kecewa yah reader, kalau sudah saya pelajari, pasti saya share lagi.
sumber: NHK radio world Japan
0 komentar:
Posting Komentar