30 Mei 2018

Terimakasih, sudah mengubah sudut pandang saya

Menurut ku, selama menempuh pendidikan, pelajaran tersulit adalah bahasa inggris. Yah, tiap orang punya pandangan tersendiri tentang mata pelajaran.

Sebut saja namanya Sastra. Dia jago bahasa Inggris. Sedangkan saya, tak juga bisa dibilang jago, tapi ya lumayan expert dikit dalam matematika. 

Kami beberapa kali pernah belajar bersama untuk Persiapan SNMPTN krn sastra akan melanjutkan pendidikan nya di Malang. Ibarat sekali mendayung, 2 3 pulau terlampaui, mumpung ada master bahasa Inggris di depan saya. Sekalian aja saya tanya bagaimana caranya biar mahir bahasa Inggris.

Tapi jawabannya terlalu monohok buat saya. Justru sastra balik bertanya, "bagaimana caranya kamu mahir matematika?"
"Well, cuma sering latihan aja sih."
"Yap, berati ak juga begitu"
"Ak yah sering latihan bhs Inggris, tapi aku ttp gak ngerti bhs Inggris Iki"
"Krn kamu gak sepenuh hati. Manusia itu sawang sinawang terus, kamu enak liat ak jago bhs Inggris, ak juga mikir pasti enak jadi kamu pinter MTK"

Yee laah, sebenarnya itu bukan jawaban yg ak mau saat itu, berharap nya ak akan diberi trik trik cpt bisa bhs Inggris. Tapi lambat laun memang benar apa yg dikatakan Sastra. Tiap muncul lagi pertanyaan bagaimana Sastra bisa pandai bhs Inggris, disaat itu sy juga hrs berpikir bagaimana sy mampu menyelesaikan soal matematika.

Terimakasih untuk Sastra IPA 1 (maaf saya lupa nama lengkap mu 🙏 ) karena telah mengubah sudut pandang saya terhadap bahasa Inggris. Terimakasih karena kata katamu kira kira 8 tahun lalu, benar benar membawa pengaruh besar thd kemampuan bahasa Inggris ku saat ini. Jika dikonversi, saat saya bertanya pada Sastra kira kira kemampuan bhs Inggris nya setara dgn siswa kls 1 SMP. Hingga saat ini, jika saya ukur secara pribadi, yah setingkat dengan kemampuan siswa kelas 1 SMA.  

Sekali lagi terimakasih untuk Sastra. Semoga beliau (sastra.red) membaca tulisan ini. Kata katamu istimewa 🙏

Besok, saya akan menerima sertifikat kemampuan bhs Inggris pertama yg cukup menyita banyak uang saya. Apapun hasilnya, insyaAllah hati ini lebih siap.  



Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar